Hari ini syamil mau berbagi tulisan mengenai investasi. Kata abi, investasi itu dilakukan semuda mungkin bukan menunggu waktu tua. Akhir-2 ini kan lagi ramai-2nya masalah investasi di Indonesia dibicarakan, mulai dari investasi diproperti, produk bank, produk asuransi, bursa saham, reksadana, unit link maupun investasi bisnis di waralaba makanan, produk kesehatan dan lain-2. Pokoknya banyak deh...
Tapi satu hal yang penting kata abi adalah jenis investasi tersebut harus yang halal dan baik.
karena, sebagai orang islam kita kan harusnya mencari dan menerima dari yang halal dan baik saja.
Kalau dicermati banyak sekali produk-2 haram dalam jenis investasi yang sering diperbincangkan, mulai dari bunga riba, sampai produknya sendiri yang tidak jelas kehalalannya. Padahal sekarang ini sudah banyak lho produk-2 investasi yang bisa dikatakan sesuai syariah.
Kita ambil contoh ya, misalnya di bursa saham/efek dan reksadana. Di Bursa efek Indonesia sudah cukup lama dikenal adanya Jakarta Islamic Index yang disingkat JII. JII ini bukan barang teroris lhooo.
JII ini representasi dari saham yang masuk kategori syariah dan berlikuidasi tinggi. Jadi bagi investor yang mau beli saham harus liat-2 apakah sahamnya masuk kategori syariah atau tidak. Melengkapi list JII, Bapepam juga mengeluarkan saham-2 kategori syariah secara lengkap yang Insya Allah terus di update untuk kepentingan para investor sehingga investor-2 muslim bisa tenang dalam berinvestasi. List terakhir dari Bapepam
tentang daftar efek syariah boleh dilihat disini
Daftar Efek Syariah 2007
Daftar Efek Syariah 2008
Jumlahnya banyak kan???? malah ada obligasi syariahnya/sukuk juga kan???
jadi tunggu apalagi segeralah beralih pada produk-2 investasi yang berkategori syariah.
Untuk reksadana abi sudah cantumkan link dibawah investasi...ada portalreksadana.com
di portal ini sudah gampang sekali dilihat mana yang produk/kategori syariah mana yang tidak.
ada banyak juga lhooo
eh...tak lupa kita juga harus ucapkan selamat dan terimakasih kepada Dewan Syariah Nasional turut berperan dalam melahirkan gagasan dan kerja nyata dalam ekonomi syariah di Indonesia.
TAPI...ada satu hal yang penting, kata abi apabila investasi di dunia saja diperlukan mulai dari usia muda, apalah lagi investasi untuk akhirat.
Karena itu bagaimanapun bagi setiap muslim, investasi yang utama itu adalah investasi untuk tujuan akhirat kita,
untuk bekal dihari dimana tidak ada penolong, tidak ada kawan, hari pengadilan bagi setiap insan, hari kehidupan yang kekal selamanya.....maka beramal soleh yang banyak dan ikhlas, dari muda sampai kita mati adalah investasiyang utama.
"Dan akhirat itu lebih utama/lebih baik bagi kamu daripada kehidupan dunia" (QS Adh-Dhuha)
Senin, 24 Maret 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar