Rabu, 21 Mei 2008

Kebangkitan nasional >< Hari dibangkitkan

Tadi malam abinya syamil lihat acara TV tetang hari kebangkitan nasional yang sangat
meriah yang menurut abi lebih cocok dikatakan menghambur-hamburkan listrik.
Padahal disaat yang sama rakyat sedang bingung dan cemas karena BBM mau dinaikkan pemerintah dengan alasan mempertahankan APBN dan mengurangi subsidi.
Kira-kira apakah logis, rakyat diseru berhemat, bekerja keras dan bangkit tapi para penguasa boros, malas, dan cuman ikut-ikutan angin saja? Kalau demikian Kebangkitan apa yang diharapkan????

Siang ini abi ikut pengajian. Pak ustad membawa materi tentang kematian. Setiap kita akan mati dan sudah sangat pasti akan dibangkitkan pada hari dibangkitkan nanti.
Masalahnya, akankah kita dibangkitkan dalam keadaan yang baik atau keadaan yang hina dan buruk?
Untuk diingat, kala kematian menjemput kita, hanya amal kita ikut bersama kita
mau baik atau buruk itulah bekal kita, amalan/perbuatan kita selama hidup di dunia.
Maka hidup harus diisi dengan penuh kebaikan-2 sesuai perintah Allah swt.
Saat ini, saat kita masih hidup dan bisa berkarya didunia adalah saat yang tepat untuk bekerja dan beramal sholeh. Melakukan amal yang ikhlas lagi banyak, melakukan semua usaha-2 kebaikan dan takwa sebagai bekal untuk hari kebangkitan nanti di akherat.
Yuk kita kejar akherat sebagai yang utama.

Tidak ada komentar: