Senin, 26 Mei 2008

BBM beneran naek dan kita harus senantiasa bersyukur atas ni'mat Allah

Pemerintahan SBY-JK akhirnya benar-2 menaikkan harga BBM.
Meski rakyat miskin diberi Bantuan Langsung Tunai selama setahun sebesar Rp100rb/bln,
tapi harga-2 langsung naik. ongkos angkutan umum naik, harga beras naik,
harga daging dan sayur juga ikut-2an naik.
Anehnya tak sedikit pedagang yang menimbun, menimbun BBM, menimbun beras, menimbun minyak goreng, menimbun LPG.
Padahal abi bilang menimbun dengan tujuan mengeruk keuntungan dari kesempitan
orang lain itu menyebabkan orang lain kesusahan. Ini kan sama dengan melakukan keburukan atau dosa.
Maka kalau kita jadi pedangan gak boleh begitu. Harus jujur kata abi.
Sebab pedagang yang jujur itu pahalanya besar lho.

Abi juga bilang kita harus tetap bersyukur atas ni'mat yang telah Allah berikan.
Semakin banyak ni'mat Allah yang kita terima kita harus semakin bersyukur.
Apalagi disaat orang membutuhkan, bentuk syukur kita kepada Allah adalah dengan membantu mereka.
Bersedekah, berhemat, tidak berlebih-2an, bekerja keras, belajar, memperbaiki kualitas ibadah itu bentuk-2 syukur kita kepada Allah.
makanya kita perlu berdoa agar Allah senantiasa memberi kita kekuatas, kesabaran dan
keihlasan agar kita bisa terus mensyukuri ni'mat Allah itu.

" Ya Allah berikanlah keleluasaan iman, ilmu dan amal kepada hambaMu ini dan jadikanlah kami hamba-2mu yang senantiasa dan pandai bersyukur kepadaMu ya Allah." amiin.

Husna udah 1 tahun

Hari sabtu kemaren de Husna tepat berusia 1 tahun. wah gak kerasa yah!
Syamil belum tahu artinya ulang tahun, yang Syamil tahu ulang tahun itu makan
kue yang enak.
Umi dan abi kemaren belanja hadiah buat dibagikan ke tetangga, ada kue-2 dan juga
buku tulis, pencil sama penyerutnya.
alhamdulillah semua senang....

sekarang de Husna sama syamil udah makin besar ya. bulan Juli nanti insya Allah
Syamil sudah mau mulai sekolah di tk nurul iman yang deket mesjid.
Abi do'akan semoga putra putri abi menjadi anak-2 yang sholeh dan sholehah.
amiin.

Rabu, 21 Mei 2008

Kebangkitan nasional >< Hari dibangkitkan

Tadi malam abinya syamil lihat acara TV tetang hari kebangkitan nasional yang sangat
meriah yang menurut abi lebih cocok dikatakan menghambur-hamburkan listrik.
Padahal disaat yang sama rakyat sedang bingung dan cemas karena BBM mau dinaikkan pemerintah dengan alasan mempertahankan APBN dan mengurangi subsidi.
Kira-kira apakah logis, rakyat diseru berhemat, bekerja keras dan bangkit tapi para penguasa boros, malas, dan cuman ikut-ikutan angin saja? Kalau demikian Kebangkitan apa yang diharapkan????

Siang ini abi ikut pengajian. Pak ustad membawa materi tentang kematian. Setiap kita akan mati dan sudah sangat pasti akan dibangkitkan pada hari dibangkitkan nanti.
Masalahnya, akankah kita dibangkitkan dalam keadaan yang baik atau keadaan yang hina dan buruk?
Untuk diingat, kala kematian menjemput kita, hanya amal kita ikut bersama kita
mau baik atau buruk itulah bekal kita, amalan/perbuatan kita selama hidup di dunia.
Maka hidup harus diisi dengan penuh kebaikan-2 sesuai perintah Allah swt.
Saat ini, saat kita masih hidup dan bisa berkarya didunia adalah saat yang tepat untuk bekerja dan beramal sholeh. Melakukan amal yang ikhlas lagi banyak, melakukan semua usaha-2 kebaikan dan takwa sebagai bekal untuk hari kebangkitan nanti di akherat.
Yuk kita kejar akherat sebagai yang utama.

Selasa, 13 Mei 2008

Silaturahmi

Kemaren abi baru pulang dari Houston. Syamil kangen sekali, soalnya
abi udah seminggu enggak ketemu.
Abi punya oleh-2 cerita dari Houston lhoo. Disana abi ada pekerjaan kantor,
tapi disela-2 itu abi sempat mengunjungi teman-2 abi karena ingin silaturahmi
katanya. nah oleh-2nya adalah cerita tentang silaturahmi :)

Kata abi silaturahmi itu sangat penting sekali dalam islam. Sangat dianjurkan
dan mengandung manfaat yang luas.
Maka tak salah kalau silaturahmi ini memperpanjang usia dan juga mempermudah rezeki.
Sangat masuk akal sih, orang yang rajin silaturahmi bakal dikenang banyak orang
terutama kebaikan-2nya sehingga setelah mati pun orang insya Allah akan mengenangnya.
Rezeki juga insya Allah mengalir karena orang yang rajin silaturahmi
akan lebih mudah diingat, sehingga network-nya luas. Dengan network yang luas hasil silaturahmi otomatis ada banyak jalan berusaha.

Abi juga pesan, sangat pentingnya menjaga atau meneruskan silaturahmi orangtua-2 kita.
Ini mungkin pekerjaan yang agak sulit apalagi kalau sudah terpisah dari orangtua
agak jauh. Tapi seharusnya kita berusaha untuk bisa menjaga silaturahmi.
Oh iya dosa lhoo hukumnya yang memutuskan silaturahmi.
Maka jangan sampai kita putus silaturahmi ya....